Namaku Aaron Mikazu.sudah beberapa hari berlalu aku diterima di Universitas faforit khusus pria.mungkin aku harus berterimakasih dengan tuhan yang maha esa dan bakat menulisku sehingga aku bisa diterima disini dengan jalur Prestasi.Kalian tahu?kalian tahu?kalian tahu?? Itu adalah Universitas Impianku.banyak senang dan sedihnya.senangnya bisa dapet asrama dan hidup mandiri,jadi gak ada peringatan berbunyi " jangan main laptop lebih dari 2 jam" "jangan tidur terlalu malam" "Cuci tangan sebelum makan" dan lain-lain yang tidak perlu diarsipkan disini.sedihnya......aku bakal diberi uang jajan sebulan HANYA 50 ribu.entah keuangan keluargaku begitu tragis atau memang ada pihak yang mengambil hak rakyat-salah- maksudnya atau memang aku yang terlalu banyak dosa sehingga mereka memotong jatah makanku.....huweeeeeeeeee
Kaus tangan,bawa.Baju faforit untuk sebulan,bawa.Snack dan susu coklat,bawa.boneka barbie(?),bawa.Buku catatan dan peralatan untuk kuliah,bawa.daftar lowongan kerja(jaga-jaga kalo keuangan lagi krisis),bawa.handuk pribadi,bawa.sikat gigi kesayangan,bawa.sandal kesayangan,bawa.Diary,bawa.Gitar,bawa.pacar abadiku bernama Laptop dan Modem,bawa.Yosh! semuanya siap dalam koper.tinggal mempersiapkan mental untuk berangkat karena aku bisa membayangkan seperti apa orang-orang yang ada di Universitas itu.atau aku saja yang berlebihan fufufuuu.
"Aaron-kun,sudah malam.jangan tidur terlalu larut malam yaa...besok kau bisa telat mendapatkan kereta"
"Iya,Ibu." saat itu aku sedikit tersenyum.mungkin ini terakhir kalinya Ibu memberiku peringatan sebelum aku pergi ke Universitas.aah,kemungkinan aku bakal kangen dengan masakan Ibu yang sedap nan menggoda itu.sudah ah,aku mau tidur.
Keesokan harinya.......
"Hati-hati ya..." Ibu melambaikan tangan padaku.aku ikut membalasnya dan berkata " Iya.Ibu jaga diri ya..Aaron sayang Ibu."
Fuuuh,selama kurang dari 10 menit akhirnya aku sampai ke stasiun menuju Kyoto.perjalanan antara stasiun dan Kyoto menghabiskan waktu 1 jam.tapi syukurlah,Aku bisa tepat waktu sampai di Universitas.Aku berlari mengambil buku panduan kecil dan membuka halaman Peta.
"Hmm,katanya murid baru berkumpul di Aula ya ? kalau begitu aku berjalan ke aula dulu...."
BRAK!
"Aduuh,maafkan saya.saya tidak lihat jalan." Kataku sedikit bersalah dan entah kenapa mataku basah.Aaron,kau sudah dewasa ! kau tidak mungkin menangis hanya karena tertabrak kan? ah,lupakan.aku melihat orang yang bertabrakan denganku.mungkin dia senior terlihat dari bukunya yang jatuh menandakan materi untuk senior.kalau dilihat-lihat,senior itu lumayan memikat.mata berselaput pelangi warna merah dan rambut raven,tingginya 5cm diatasku,dan memakai kacamata hitam yang sangat cocok untuknya.Tunggu, aku harus cepat ke Aula!
"Kau mau ke Aula kan ? aku anggota senior yang mengurus penerimaan siswa baru disini.barang-barangmu tidak perlu kau bawa kesana,biar para senior yang membawanya." senior itu tersenyum dan memanggilkan beberapa anggota senior.setelah kudengar suaranya juga berat dan serak.sangat merdu ditelingaku.Kyaaaaa,dia harus kujadikan Idola di Universitas ini !
"Umm,,,Terimakasih.saya tahu anda senior dan mungkin ini kurang sopan,tapi Nama Anda siapa ?A-aku Aaron! Salam kenal!"
"Namaku Kuro,salam kenal.dan kau harus cepat ke Aula sebelum kau terlambat,Lihat jam itu."
"Uwaaah,aku terlambat ! Maafkan aku,Kuro-san ! aku akan segera pergi kesana !"
*..................................................................*
Setelah pergi ke Aula dan beberapa menit pertemuan disana selesai,Aku pergi ke Asrama untuk mengambil barang-barangku dan melihat daftar kelompok kamar di papan pengumuman,awalnya aku senang karena aku pasti satu kamar dengan teman SMA ku yang kebetulan juga masuk Universitas ini.tapi perasaanku berubah menjadi butiran debu......dan BUAAM !
"AKU SATU KAMAR DENGAN PARA SENIOR !! TIDAK MUNGKIN,INI SALAH LIAT YA? ATAU SALAH NAMA YA? ATAU DOSENNYA SALAH KETIK YA ? NOOOOO !!!!"
"Tingkahmu berlebihan,tau.kalau tidak sekamar denganku dan sekamar dengan para senior,kau kan bisa berkunjung ke kamarku." kata Ryo,teman SMA ku yang sejak pertama kali aku bertemu dengannya di SMA sudah cueknya minta korban.
"T-Tapi,para senior itu menyeramkan.apa kau bisa bayangkan kalau kau berada dalam posisi paling bawah di rantai makanan tidak ! huweeeeeee"
"puk puk,tapi kau belum tentu sekamar dengan senior yang menyeramkan.Lagipula,kau belum tahu mereka itu siapa,kan ? percaya dirilah," seketika aku membeku,dan mulai muncul bunga-bunga dan efek bling-bling dihatiku.Ryo secuek itu terlihat memperdulikanku ! waaahh,Ryo baik sekalii
"Ryo-kun,baik sekali ! Terimakasiihh,sebagai bayarannya peluk-pelukan yukk......pelukkk"
"HENTIKAN !! Kau bisa membayar kebaikanku,bukan begini caranya! Aku tidak suka! Jijik tau! ini tempat umum!"
"Benarkah? Ryo-kun 'tsundere' ah,kau terlihat menyukainya.ada sesuatu dihidungmu juga,tuh !" seketika Ryo terlihat sedikit malu,lalu mengambil kaca makeup dari sakunya,aku punya firasat buruk tentang ini.
"APAA INI !!! AKU SAKIT,KAN? ATAU MUNGKIN AKU HABIS TERTABRAK KAN ? ATAU JANGAN - JANGAN AKU JATUH DARI TANGGA ? NOOOOO !!!!"
dan firasat menjadi kenyataan.
~T o B e C o n t i n u e d~
just an amateur writer that wannabe a pro.Loves Ally Carter's book,Sawada Tsunayoshi,and Hibari Kyoya
Selasa, 02 Juli 2013
Senin, 01 Juli 2013
Hell
Sudah 5 tahun aku hidup di dunia kriminal yang gelap,hampa,dan dingin.tempat orang-orang buangan menjadi penguasa.hukum rimba sudah menjadi hal yang wajar.memperbudak atau menjadi budak,tanpa mengenal istilah kemanusiaan yang sudah umum bagi orang normal.Ibarat Iblis adalah malaikat yang diusir dari surga,begitulah orang-orang dunia kriminal.kami hanya buangan,kami hanya melayani kejahatan dan melawan kebaikan.sebenarnya kami sama seperti mereka yang bahagia melayani kebaikan.Dunia ini kejam.dimana ada tawa seseorang,pasti ada tangis seseorang.seperti tertawa diatas penderitaan orang lain bukan ?
Aku menjadi kriminal berawal dari suramnya kehidupanku 5 tahun yang lalu,aku bekerja sebagai pelayan di sebuah restoran terkenal.dan diantara semua pelayan disana,Hanya aku yang mempunyai kecantikan dan kemampuan lebih dari mereka yang memungkinkan aku bisa menjadi pemilik restoran yang baru membuat iri pelayan lainnya kecuali pelayan yang selalu bersamaku dan pengurus pelayan.Hmph,memang aku peduli ? Aku memang waktu itu tidak sering akrab dengan pelayan lainnya,juga aku memang tipe orang yang tidak banyak bicara.jadi aku hanya bicara dengan pengurus pelayan yang sudah menjadi teman akrab sejak kecil,dan rekan kerja yang sama tugasnya denganku.Entah,aku lupa namanya.
Semuanya berubah sejak Pengurus pelayan.bukan,Temanku mati kecelakaan setelah dia berhenti dan mencari pekerjaan baru.sempat terlintas dipikiranku apa pekerjaan yang dicarinya ? seperti pekerjaan yang tidak biasa.dia berkata hanya pekerjaan mudah dengan imbalan selangit.Tapi,peralatan yang dibawa olehnya sangat tidak wajar.mulai dari pistol sampai obat-obatan aneh yang dibawanya........Seperti kriminal.
Para pelayan makin membenciku.setiap aku mau pulang,selalu ada kertas,pesan elektronik,dan tulisan lainnya yang membuatku kesal.tidak,sangat kesal.selalu ada kata "Kejam","Mati saja kau!bersama Teman Iblismu itu.", "Kau tidak pantas hidup bahagia." dan yang paling parah adalah hari itu........
"sudah kubilang jangan ganggu aku.dia dan aku tidak ada hubungannya."
"tidak ada hubungannya darimana? jelas dia itu kriminal,dan kau teman akrab kriminal sialan itu.jelas kau akan mengikuti dia kan!?"
"Hahh !? tentu saja tidak.dan aku yakin dia juga tidak ingin melakukannya,tapi pasti ada sesuatu yang membuat dia melakukannya.Lagian membicarakan orang yang sudah mati itu tabu,bukan ?"
"Lihat ini." pelayan yang sedang berdebat denganku.-bukan,sedang cari mati denganku,menunjukkan foto pelayan yang disiksa oleh temanku.Ini bohong,kan ? pasti ada pihak jahil yang mengeditnya dan itu cuma sandiwara,bukan? gak mungkin.Jangan bercanda!
"Aku gak peduli itu kenyataan atau tidak,aku tetap percaya padanya.tidak peduli seberapa banyak 'sampah' seperti kalian yang mengangguku."
"Kalau begitu , kami akan percaya kalau kau juga kriminal sama seperti 'sampah' itu ! Lainnya! tangkap dia dan siksa dia sepuas kebencian kalian! Tapi akan merepotkan kalau kau mati.lalu bagaimana kalau 'sampah' sepertimu diusir dari sini !"
"Huwaaa,bagus sekali Ketua!" "Akhirnya kita menemukan pengurus pelayan yang cocok!" semua pelayan bersorak ria,termasuk rekan dekatku yang membawaku-bukan,menyeretku ke gudang entah aku bakal diapakan.
"Hoi,hoi.apa yang kau lakukan kepadaku ? kenapa kau mendukung mereka !? Pengkhianat !"
"sudahlah,berisik banget padahal cuma 'sampah' yang harus kubawa.Aku tidak butuh dirimu lagi.Kau terlalu cantik menjadi pelayan.jadi MATI SAJA KAU !"
rekan pelayanku mulai mengambil cambuk dan berjalan kearahku dengan tatapan benci,iri,ingin menghancurkan-apa-yang-dilihatnya.soal apa maksudnya dia mengkhianatiku tidak penting,aku harus kabur dari restoran penyiksaan ini.Sial,tidak ada benda yang bisa digunakan,tali yang digunakan juga sangat keras dan tebal sehingga sangat sulit bagiku untuk melarikan diri."Mati kau !" rekanku mulai melemparkan cambuk kearahku.ke arah punggung,kaki,semuanya.bercak-bercak cambuk tercetak bagus di kulitku,sampai darah pun keluar ikut menghias bercak penyiksaan Ini.keterlaluan,rekanku yang selama ini selalu membantuku,selalu mengerti tentangku bagai seorang Ibu yang baik berubah menjadi psikopat yang haus darah.
'ini mimpi,kan? ini ini benar-benar tidak terjadi,kan? Andai saja ada orang yang mempercayaiku,aku tidak akan memutuskannya.bahkan rekanku ternyata bersama mereka.tertawa dan bahagia diatas kelam,hampa,dan sakitnya diriku.Bolehkah aku ikut denganmu? Aku akan menjadi Kriminal,karena tempat yang indah ini menolakku.Bukankah kita selalu bersama?Bolehkah aku ikut denganmu? '
.
.
.
.
TBC
Aku menjadi kriminal berawal dari suramnya kehidupanku 5 tahun yang lalu,aku bekerja sebagai pelayan di sebuah restoran terkenal.dan diantara semua pelayan disana,Hanya aku yang mempunyai kecantikan dan kemampuan lebih dari mereka yang memungkinkan aku bisa menjadi pemilik restoran yang baru membuat iri pelayan lainnya kecuali pelayan yang selalu bersamaku dan pengurus pelayan.Hmph,memang aku peduli ? Aku memang waktu itu tidak sering akrab dengan pelayan lainnya,juga aku memang tipe orang yang tidak banyak bicara.jadi aku hanya bicara dengan pengurus pelayan yang sudah menjadi teman akrab sejak kecil,dan rekan kerja yang sama tugasnya denganku.Entah,aku lupa namanya.
Semuanya berubah sejak Pengurus pelayan.bukan,Temanku mati kecelakaan setelah dia berhenti dan mencari pekerjaan baru.sempat terlintas dipikiranku apa pekerjaan yang dicarinya ? seperti pekerjaan yang tidak biasa.dia berkata hanya pekerjaan mudah dengan imbalan selangit.Tapi,peralatan yang dibawa olehnya sangat tidak wajar.mulai dari pistol sampai obat-obatan aneh yang dibawanya........Seperti kriminal.
Para pelayan makin membenciku.setiap aku mau pulang,selalu ada kertas,pesan elektronik,dan tulisan lainnya yang membuatku kesal.tidak,sangat kesal.selalu ada kata "Kejam","Mati saja kau!bersama Teman Iblismu itu.", "Kau tidak pantas hidup bahagia." dan yang paling parah adalah hari itu........
"sudah kubilang jangan ganggu aku.dia dan aku tidak ada hubungannya."
"tidak ada hubungannya darimana? jelas dia itu kriminal,dan kau teman akrab kriminal sialan itu.jelas kau akan mengikuti dia kan!?"
"Hahh !? tentu saja tidak.dan aku yakin dia juga tidak ingin melakukannya,tapi pasti ada sesuatu yang membuat dia melakukannya.Lagian membicarakan orang yang sudah mati itu tabu,bukan ?"
"Lihat ini." pelayan yang sedang berdebat denganku.-bukan,sedang cari mati denganku,menunjukkan foto pelayan yang disiksa oleh temanku.Ini bohong,kan ? pasti ada pihak jahil yang mengeditnya dan itu cuma sandiwara,bukan? gak mungkin.Jangan bercanda!
"Aku gak peduli itu kenyataan atau tidak,aku tetap percaya padanya.tidak peduli seberapa banyak 'sampah' seperti kalian yang mengangguku."
"Kalau begitu , kami akan percaya kalau kau juga kriminal sama seperti 'sampah' itu ! Lainnya! tangkap dia dan siksa dia sepuas kebencian kalian! Tapi akan merepotkan kalau kau mati.lalu bagaimana kalau 'sampah' sepertimu diusir dari sini !"
"Huwaaa,bagus sekali Ketua!" "Akhirnya kita menemukan pengurus pelayan yang cocok!" semua pelayan bersorak ria,termasuk rekan dekatku yang membawaku-bukan,menyeretku ke gudang entah aku bakal diapakan.
"Hoi,hoi.apa yang kau lakukan kepadaku ? kenapa kau mendukung mereka !? Pengkhianat !"
"sudahlah,berisik banget padahal cuma 'sampah' yang harus kubawa.Aku tidak butuh dirimu lagi.Kau terlalu cantik menjadi pelayan.jadi MATI SAJA KAU !"
rekan pelayanku mulai mengambil cambuk dan berjalan kearahku dengan tatapan benci,iri,ingin menghancurkan-apa-yang-dilihatnya.soal apa maksudnya dia mengkhianatiku tidak penting,aku harus kabur dari restoran penyiksaan ini.Sial,tidak ada benda yang bisa digunakan,tali yang digunakan juga sangat keras dan tebal sehingga sangat sulit bagiku untuk melarikan diri."Mati kau !" rekanku mulai melemparkan cambuk kearahku.ke arah punggung,kaki,semuanya.bercak-bercak cambuk tercetak bagus di kulitku,sampai darah pun keluar ikut menghias bercak penyiksaan Ini.keterlaluan,rekanku yang selama ini selalu membantuku,selalu mengerti tentangku bagai seorang Ibu yang baik berubah menjadi psikopat yang haus darah.
'ini mimpi,kan? ini ini benar-benar tidak terjadi,kan? Andai saja ada orang yang mempercayaiku,aku tidak akan memutuskannya.bahkan rekanku ternyata bersama mereka.tertawa dan bahagia diatas kelam,hampa,dan sakitnya diriku.Bolehkah aku ikut denganmu? Aku akan menjadi Kriminal,karena tempat yang indah ini menolakku.Bukankah kita selalu bersama?Bolehkah aku ikut denganmu? '
.
.
.
.
TBC
Sabtu, 27 April 2013
Black - Mell (Chapter II)~
CHAPTER II - Mell
-------------------------------------------------------------------------------------------------------
"Hup,kau yang terpilih." kataku melompati Ketua mereka yang berada ditengah dan melukai hidungnya menggunakan pisau beracunku.
"Selamat,paman.tapi aku ambil ini sebagai hadiahnya ya,Sayonara !"
Tanpa menghiraukan tiga orang it,aku berlari menuju rumahku dengan menggendong gadis tersebut.
Sesampai di rumah aku membuka kamar yang kosong untuk menempatkan gadis tersebut dan memastikan dia berpura-pura tidur.kalau diamati,dia Cantik.sekitar umur 20 ? 30? tidak.dia satu tahun lebih muda dariku.Rambut hitam dengan kulit putih susu yang membuatnya semanis gula.tidak,dia lebih manis dari gula.dia semanis permen ditambah madu dan gula.sangat amat manis.
"Hmm,Dimana aku ?" Perempuan itu terbangun,namun aku tidak yakin kalau dia benar-benar tertidur.
"Umm,di Rumah Mr.Kuro Takahashi.Aku mebawamu kesini untuk menolongmu.Sebenarnya,malam-malam begini perempuan tidak boleh keluar." Aku berkata sambil berpaling padanya.Aku gugup terhadap Wanita !
"Benarkah ? Kuro Takahashi,sepertinya aku kenal.Ah,Namaku Mell.senang bertemu denganmu.karena aku terluka dan lelah,boleh aku menginap disini ?? "
"S-silakan." dengan gugup aku menjawabnya
"Maaf telah merepotkanmu,Kuro-san." Katanya sembari tersenyum.Aku tidak tahu kenapa dia cantik sekali ketika tersenyum.
"Eh,ngga perlu minta maaf. Membantu orang lain sudah melegakanku dari beban kerja. Aku mau tidur,jangan lupa matikan lampu ya,"
******************
Keesokan harinya.......
"Huaamm.........Hari ini aku diliburkan.Syukurlah,aku tidak melihat muka menyebalkan orang itu.Huaaahhmmm.......... Mell dimana ya ??" Gumamku sembari bangun tidur di kamar.Sebelum mandi, aku berjalan menuju kamar Mell yang tidak terlalu jauh dari kamarku.Saat kuketuk kamarnya,dia tidak menjawab atau membukakan pintu untukku,sepertinya kamarnya tidak dikunci.
"Mell,apa kau disi-" Mell tidak ada disini? Hei,hei,dia tidak mungkin keluar rumah tanpa sepengetahuanku.Dimana dia ??
"Mell?Mell?Dimana kau?"
"Disini ! kamu sudah selesai bermain di dunia mimpi, ya? kukira kau terlalu senang disana.jadi aku bangun duluan dan memasak disini.Silakan,makananya ada di meja makan." katanya sembari memamerkan meja makan.Luar biasa! ada makanan yang tidak biasa aku makan ada disana.dan,sudah lama sekali aku tidak melihat makanan kesukaanku sejak kecil,Ayam panggang dengan Cumi-cumi goreng tepung.wahhh.....
"Wow,makananya semua terlihat enak.Thanks,Mell."
"Sama-sama,hanya saja kamu tidak boleh makan sebelum mandi dulu."
"T-tapi-"
"Tapi-tapian apa sih ? mandi dulu sana!"
"Iya-iya.aku mandi." ampun,masa aku tuan rumah tidak diperbolehkan makan oleh tamuku sendiri?
*Aitakatta.....Aitakatta.....Aitakatta...Yes!* Oh...Handphoneku bunyi,"Halo? Mr.Kuro disini."
"Aku punya misi khusus untukmu."
"Aku akan berhenti kalau punya Target lemah lagi.aku tidak tertarik untuk membunuh hari ini."
"Benarkah? kali ini aku tidak memberikan misi khusus pembunuh.aku hanya memintamu untuk mengikuti pesta yang meriah,Kuro-chan.Usahakan untuk memenangkan permainan dalam pesta itu ya,See ya !"
"Hoi,tunggu ket-"
"I'll explain you later.aku kehabisan saldo pulsa.See you again,Kuro-chan."
tiiiiiiiitttt...................
'sebenarnya apa misiku kali ini?'
"Kenapa kamu masih disini,Kuro !? cepat mandi,atau makananya akan dingin dan tidak enak dimakan !"
"Iya,iya.aku tahu...."
Meanwhile in Triton Agency.......
"Aaron, Apa kau yakin mengirimnya ke Asia,tidak.Incheon tepatnya.Kenapa kau mengirimnya ke Korea untuk misi pencurian seperti itu !? dia masih amatiran."
"Dia amatir dalam membunuh,tapi dia mahir dalam mencuri orang bergunaku.Hanya menunggu waktu saja.Hanya menunggu waktu........."
Chapter II Updated~yaaayy!! maaf minnasan updatenya lama banget hanya karena perantara kecil hitam bernama Modem dipinjam Aniki (menyebalkan).Karena itu,Aku menunggu waktu sambil melanjutkan Chapter III.tapi nggak akan aku update sekarang,karena permasalahan teknis(?) err,maksud saya Chapter III belum 100% selesai~~
Chapter III - Am I Potential ?Wait, Mission has begin !
di chapter ini kalian akan tau ceritanya akan menjadi cerita panjaaang~ tapi saya masih menyalurkan 50% imajinasi saya di Chapter ini. Sekali lagi,Maaf bila updatenya lama. :)
Jaa~~ See you in another chapter~~ :D
-------------------------------------------------------------------------------------------------------
"Hup,kau yang terpilih." kataku melompati Ketua mereka yang berada ditengah dan melukai hidungnya menggunakan pisau beracunku.
"Selamat,paman.tapi aku ambil ini sebagai hadiahnya ya,Sayonara !"
Tanpa menghiraukan tiga orang it,aku berlari menuju rumahku dengan menggendong gadis tersebut.
Sesampai di rumah aku membuka kamar yang kosong untuk menempatkan gadis tersebut dan memastikan dia berpura-pura tidur.kalau diamati,dia Cantik.sekitar umur 20 ? 30? tidak.dia satu tahun lebih muda dariku.Rambut hitam dengan kulit putih susu yang membuatnya semanis gula.tidak,dia lebih manis dari gula.dia semanis permen ditambah madu dan gula.sangat amat manis.
"Hmm,Dimana aku ?" Perempuan itu terbangun,namun aku tidak yakin kalau dia benar-benar tertidur.
"Umm,di Rumah Mr.Kuro Takahashi.Aku mebawamu kesini untuk menolongmu.Sebenarnya,malam-malam begini perempuan tidak boleh keluar." Aku berkata sambil berpaling padanya.Aku gugup terhadap Wanita !
"Benarkah ? Kuro Takahashi,sepertinya aku kenal.Ah,Namaku Mell.senang bertemu denganmu.karena aku terluka dan lelah,boleh aku menginap disini ?? "
"S-silakan." dengan gugup aku menjawabnya
"Maaf telah merepotkanmu,Kuro-san." Katanya sembari tersenyum.Aku tidak tahu kenapa dia cantik sekali ketika tersenyum.
"Eh,ngga perlu minta maaf. Membantu orang lain sudah melegakanku dari beban kerja. Aku mau tidur,jangan lupa matikan lampu ya,"
******************
Keesokan harinya.......
"Huaamm.........Hari ini aku diliburkan.Syukurlah,aku tidak melihat muka menyebalkan orang itu.Huaaahhmmm.......... Mell dimana ya ??" Gumamku sembari bangun tidur di kamar.Sebelum mandi, aku berjalan menuju kamar Mell yang tidak terlalu jauh dari kamarku.Saat kuketuk kamarnya,dia tidak menjawab atau membukakan pintu untukku,sepertinya kamarnya tidak dikunci.
"Mell,apa kau disi-" Mell tidak ada disini? Hei,hei,dia tidak mungkin keluar rumah tanpa sepengetahuanku.Dimana dia ??
"Mell?Mell?Dimana kau?"
"Disini ! kamu sudah selesai bermain di dunia mimpi, ya? kukira kau terlalu senang disana.jadi aku bangun duluan dan memasak disini.Silakan,makananya ada di meja makan." katanya sembari memamerkan meja makan.Luar biasa! ada makanan yang tidak biasa aku makan ada disana.dan,sudah lama sekali aku tidak melihat makanan kesukaanku sejak kecil,Ayam panggang dengan Cumi-cumi goreng tepung.wahhh.....
"Wow,makananya semua terlihat enak.Thanks,Mell."
"Sama-sama,hanya saja kamu tidak boleh makan sebelum mandi dulu."
"T-tapi-"
"Tapi-tapian apa sih ? mandi dulu sana!"
"Iya-iya.aku mandi." ampun,masa aku tuan rumah tidak diperbolehkan makan oleh tamuku sendiri?
*Aitakatta.....Aitakatta.....Aitakatta...Yes!* Oh...Handphoneku bunyi,"Halo? Mr.Kuro disini."
"Aku punya misi khusus untukmu."
"Aku akan berhenti kalau punya Target lemah lagi.aku tidak tertarik untuk membunuh hari ini."
"Benarkah? kali ini aku tidak memberikan misi khusus pembunuh.aku hanya memintamu untuk mengikuti pesta yang meriah,Kuro-chan.Usahakan untuk memenangkan permainan dalam pesta itu ya,See ya !"
"Hoi,tunggu ket-"
"I'll explain you later.aku kehabisan saldo pulsa.See you again,Kuro-chan."
tiiiiiiiitttt...................
'sebenarnya apa misiku kali ini?'
"Kenapa kamu masih disini,Kuro !? cepat mandi,atau makananya akan dingin dan tidak enak dimakan !"
"Iya,iya.aku tahu...."
Meanwhile in Triton Agency.......
"Aaron, Apa kau yakin mengirimnya ke Asia,tidak.Incheon tepatnya.Kenapa kau mengirimnya ke Korea untuk misi pencurian seperti itu !? dia masih amatiran."
"Dia amatir dalam membunuh,tapi dia mahir dalam mencuri orang bergunaku.Hanya menunggu waktu saja.Hanya menunggu waktu........."
Chapter II Updated~yaaayy!! maaf minnasan updatenya lama banget hanya karena perantara kecil hitam bernama Modem dipinjam Aniki (menyebalkan).Karena itu,Aku menunggu waktu sambil melanjutkan Chapter III.tapi nggak akan aku update sekarang,karena permasalahan teknis(?) err,maksud saya Chapter III belum 100% selesai~~
Chapter III - Am I Potential ?Wait, Mission has begin !
di chapter ini kalian akan tau ceritanya akan menjadi cerita panjaaang~ tapi saya masih menyalurkan 50% imajinasi saya di Chapter ini. Sekali lagi,Maaf bila updatenya lama. :)
Jaa~~ See you in another chapter~~ :D
Kamis, 11 April 2013
Black - Reminiscence
Where are you now?
How are you now ?
What are you doing now ?
.
I want to see black long hair,beutiful scarlet eyes with sweets-like smile.
.
Yes,its you.
I miss you my princess...
.
.
.
Paris,13 April 2005
"bagaimana?"
"Mudah seperti biasanya."
"kembali ke tempatmu.gajinya sudah kukirimkan ke rekeningmu."
"Aku mengerti."
Aku berjalan menjauhi ruang ketua yang terhormat(sekaligus menyebalkan) itu tanpa permisi.Ketua tau kalau aku kesal karena setiap bayaran target selalu tidak setimpal dengan pekerjaanku.langkah demi langkah dengan kesal aku membanting pintu depan dan berjalan menuju rumah.
Sudah lama aku menjalankan bisnis ini sejak aku lulus dari Universitas di London,hanya target murahan yang mudah dan bayaran yang tak sebanding dengan pekerjaanku membuat aku bosan dengan pekerjaan ini.banyak alasan aku tidak ingin bekerja disini,aku bosan melihat senjata-senjata mengerikan dan jeritan target yang awalnya membuatku takut.tapi satu alasan yang aku ingin berhenti dari pekerjaan ini,aku ingin kembali ke Shinjuku.
Dimana kenangan cerahku ada disana,dimana diriku waktu itu ceria dan ramah,dimana aku digemari para perempuan.dimana aku mencintai seseorang....
Seseorang itu,cantik,pintar,sering gugup didepan cowok namun juga sangat percaya diri didepan orang banyak.itu cinta pada pandangan pertamaku waktu kelas 2 SMP dimana aku dan dia berada dalam satu kelas.hanya saja dia sangat,sangat bodoh dalam berbicara denganku.selalu hal-hal memalukan yang dia bicarakan.baik tentang aku yang gugup denganya,ataupun waktu dia menceritakan perasaanya saat memegang tanganku tanpa sengaja.Apakah dia menjawab cintaku? Apa dia tau aku menyukainya ?
'Lupakan,kenangan itu harus dibuang di tempat sampah,atau itu akan mengotori pikiranmu.'gumamku dingin.
Namaku Kuro Takahashi.seorang Pembunuh bayaran(amatir) di Triton Agency,sebuah agensi yang sebenarnya tempat bisnis pembunuhan.
"aaargh!!" teriakan seorang perempuan mengejutkanku.'masih saja ada perempuan jam segini.aku harus menolongnya'
berlari ingin menghadangnya,sayang dihalangi tiga orang preman menyebalkan ini.
"boy,mau kemana kau ?"
"berikan uang atau barang berhargamu,maka kau akan hidup !!"
"Bocah yang lemah." salah satu preman tersenyum licik.
'sayang sekali,kalian yang lemah.'batinku."Hey,bisa minta tolong lepaskan wanita itu ?? kasihan dia mulutnya ditutupi selotip.kalo dia bisu gimana,paman ??" tanyaku sok polos.
"memang kenapa? dia target kami.kau ketakutan karena kaulah yang selanjutnya bisa seperti dia ??"
"Kau ingin mengompol?"
"akan kami tunjukkan seberapa kuatnya kami."
brengsek,preman ini menganggapku sebagai bocah ketakutan.kuperlihatkan balasannya sekarang juga,aku mulai kesal dengan tingkah kalian itu !!.
"silakan,tunjukkan bakat kalian tapi jangan bersamaan.aku nanti jadi bingung menilainya."kataku polos.
"Brengsek kau !! beraninya mempermainkan kami !!" Mereka menyerangku bersamaan.
~~TBC~~
How are you now ?
What are you doing now ?
.
I want to see black long hair,beutiful scarlet eyes with sweets-like smile.
.
Yes,its you.
I miss you my princess...
.
.
.
Paris,13 April 2005
"bagaimana?"
"Mudah seperti biasanya."
"kembali ke tempatmu.gajinya sudah kukirimkan ke rekeningmu."
"Aku mengerti."
Aku berjalan menjauhi ruang ketua yang terhormat(sekaligus menyebalkan) itu tanpa permisi.Ketua tau kalau aku kesal karena setiap bayaran target selalu tidak setimpal dengan pekerjaanku.langkah demi langkah dengan kesal aku membanting pintu depan dan berjalan menuju rumah.
Sudah lama aku menjalankan bisnis ini sejak aku lulus dari Universitas di London,hanya target murahan yang mudah dan bayaran yang tak sebanding dengan pekerjaanku membuat aku bosan dengan pekerjaan ini.banyak alasan aku tidak ingin bekerja disini,aku bosan melihat senjata-senjata mengerikan dan jeritan target yang awalnya membuatku takut.tapi satu alasan yang aku ingin berhenti dari pekerjaan ini,aku ingin kembali ke Shinjuku.
Dimana kenangan cerahku ada disana,dimana diriku waktu itu ceria dan ramah,dimana aku digemari para perempuan.dimana aku mencintai seseorang....
Seseorang itu,cantik,pintar,sering gugup didepan cowok namun juga sangat percaya diri didepan orang banyak.itu cinta pada pandangan pertamaku waktu kelas 2 SMP dimana aku dan dia berada dalam satu kelas.hanya saja dia sangat,sangat bodoh dalam berbicara denganku.selalu hal-hal memalukan yang dia bicarakan.baik tentang aku yang gugup denganya,ataupun waktu dia menceritakan perasaanya saat memegang tanganku tanpa sengaja.Apakah dia menjawab cintaku? Apa dia tau aku menyukainya ?
'Lupakan,kenangan itu harus dibuang di tempat sampah,atau itu akan mengotori pikiranmu.'gumamku dingin.
Namaku Kuro Takahashi.seorang Pembunuh bayaran(amatir) di Triton Agency,sebuah agensi yang sebenarnya tempat bisnis pembunuhan.
"aaargh!!" teriakan seorang perempuan mengejutkanku.'masih saja ada perempuan jam segini.aku harus menolongnya'
berlari ingin menghadangnya,sayang dihalangi tiga orang preman menyebalkan ini.
"boy,mau kemana kau ?"
"berikan uang atau barang berhargamu,maka kau akan hidup !!"
"Bocah yang lemah." salah satu preman tersenyum licik.
'sayang sekali,kalian yang lemah.'batinku."Hey,bisa minta tolong lepaskan wanita itu ?? kasihan dia mulutnya ditutupi selotip.kalo dia bisu gimana,paman ??" tanyaku sok polos.
"memang kenapa? dia target kami.kau ketakutan karena kaulah yang selanjutnya bisa seperti dia ??"
"Kau ingin mengompol?"
"akan kami tunjukkan seberapa kuatnya kami."
brengsek,preman ini menganggapku sebagai bocah ketakutan.kuperlihatkan balasannya sekarang juga,aku mulai kesal dengan tingkah kalian itu !!.
"silakan,tunjukkan bakat kalian tapi jangan bersamaan.aku nanti jadi bingung menilainya."kataku polos.
"Brengsek kau !! beraninya mempermainkan kami !!" Mereka menyerangku bersamaan.
~~TBC~~
Langganan:
Postingan
(
Atom
)